Motor Listrik Lift Encoder Bahan Poros Berongga K80 Bertahap Aluminium

Proses pembayaran:

1. T / T, western union, kartu kredit, Paypal, dll

2. 3-5 hari kerja setelah pembayaran diterima

3. Encoders akan dikirimkan setelah siap

Nomor model encoder untuk K80 Encoder

K80-S6C16384B12

K80-SE4E14400B10

K80-S3F8192B15

K80-SE2V7200B19

K80-S1N5000B14

K80-SE6E2500B20

K80-S4C1800B14

K80-SE3VL1200B15

K80-S2F1024B16

K80-SE1N1000B18

K80 rotary encoder Informasi Produk

Teori Teknis encoder

Gerbang logika menafsirkan voltase input tertentu sebagai tinggi (logika 1) atau rendah (logika 0).

TTL (transistor-transistor-logika): Sebuah sinyal di atas 2 V ditafsirkan sebagai logika 1 dan sinyal kurang dari 0,8 V diartikan sebagai logika 0. Tegangan output berkisar antara 0-5 V.

HTL (logika ambang-tinggi): Sinyal di atas 3 V adalah logika 1 dan sinyal kurang dari 1 V adalah logika 0. Tingkat sinyal output tinggi tergantung dari tegangan suplai. Karena perbedaan tegangan yang lebih tinggi antara logika 0 dan 1, logika HTL lebih kebal terhadap gangguan dan lebih tahan terhadap kebisingan listrik.

Derajat mekanis adalah rotasi aktual poros dalam derajat. Derajat listrik digunakan untuk sinyal listrik. Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan satu tegangan / arus bolak-balik didefinisikan sebagai 360 derajat listrik (el °). Untuk pengkode tambahan, satu siklus sama dengan satu pulsa lengkap. Dengan PPR yang diberikan derajat listrik dapat dikonversi ke tingkat mekanik untuk setiap encoder tambahan.

Setiap 90 el, encoder inkremental menampilkan sisi naik atau turun pada output "A" atau "B" yang dapat diartikan sebagai hitungan. Jika encoder menghasilkan 1000 PPR, penghitung dapat mengartikan 4000 hitungan (4 menghitung setiap pulsa).

Sudut fase menyatakan panjang antara 2 tepi, diberikan dalam el °. Parameter ini biasanya ditentukan dengan nilai sudut fase konstan yang ditentukan dan kesalahan sudut fase (juga disebut kesalahan quadrature).